Cenderawasih Bidadari Halmahera (Semioptera Wallacei)
Semioptera wallacii atau lebih dikenal dengan nama Burung Bidadari Halmahera adalah jenis cendrawasih dengan badan berukuran sedang, ukuran badannya sekitar 28cm, berwarna cokelat-zaitun. Cendrawasih ini merupakan satu-satunya anggota genus Semioptera. Burung ini dianggap unik dan memiliki kecantikan sehingga disebut bidadari. Burung bidadari halmahera adalah jenis cendrawasih yang ditemukan di luar Papua. Burung ini juga tersebar di Maluku Utara, yaitu Tayawi, Gunung Tanah Putih, Halmahera Barat, Binagara Halmahera Timur, dan Resort Buli di Gunung Uni-uni. Salah satu lokasi terbaik untuk melihat langsung jenis ini adalah di Taman Nasional Aketajawe Lolobata, di Pulau Halmahera.
Burung cenderawasih ini juga menjadi indikasi kualitas kawasan sekitarnya yang masih baik, sebab dia tidak akan muncul pada areal yang telah mengalami gangguan atau pencemaran. Namun sayangnya krena banyak habitat yang telah dirusak atau dialih fungsikan, kini status burung Bidadari Halmahera terancam punah.
Cirinya yang paling mencolok dari burung ini adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Burung betinanya yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan ukuran badannya lebih kecil daripada burung jantan, serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan. Makanan burung Bidadari Halmahera adalah buah buahan, antropada dan serangga. Cara berkembang biaknya burung Bidadari Halmehera adalah bertelur sama seperti burung lainnya.
0 Comments:
Terimakasih telah mengunjungi blog ini.